Sabtu, 26 Januari 2013
KELEBIHAN VESPA DARI MOTOR LAIN
1.) Konstruksi mesin lebih sederhana2.) Tingkat perawatan mesin lebih mudah karena tidak memerlukan mekanisme katup untuk pengaturan pemasukan bahan bakar maupun pembuangan gas sisa pembakaran3.) Pemakaian oli mesin (oli transmisi) lebih hemat karena oli mesin tidak melumasi komponen pembakaran4.) Tarikan/akselerasi spontan5.) Sistem pendingin mesin menggunakan udara yang diatur oleh “rotor with fan” sehingga lebih stabil sesuai dengan tingkat kecepatan mesin
6.) Sistem penggerak tenaga langsung (sistem transmisi roda gigi) tanpa perantara rantai sehingga efesiensi tenaga lebih besar sehingga daya tanjaknya lebih kuat
7.) Pengemudi terbebas dari panas mesin karena seluruh mesin tertutup sehingga tingkat kenyamanan saat mengendarai lebih terjamin
8.) Dalam kondisi medan berair/berlumpur kaki terbebas dari percikan air/lumpur karena dilengkapi dengan lantai/dek
9.) Dilengkapi dengan roda cadangan sehingga bila salah satu ban kempes/bocor bisa langsung diganti
10.) Ban depan dan ban belakang bisa saling tukar sekaligus dengan peleknya
Kamis, 24 Januari 2013
Bersepeda Onthel Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan

(Press Release : Bag. Humas Setda).
KAJEN – Sekitar seribu onthelis (penggemar sepeda onthel) dari wilayah
Kabupaten Batang, Pemalang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan
sendiri, Minggu (6/5) pagi bersepeda menyusuri wilayah Ibu Kota
Kabupaten Pekalongan, Kajen, serta Karanganyar. Kegiatan dalam rangka
Jumpa Onthelis Dua Bulanan empat wilayah tersebut. Kegiatan bertema
”Bersepeda Onthel untuk Menyelamatkan Lingkungan dan Masa Depan”.
Para onthelis diberangkatkan dari
halaman Setda Kabupaten Pekalongan. Pemberangkatan peserta sepeda onthel
ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Bupati Pekalongan Drs. H.
A. Antono, M.Si, tepat pukul 07.30. Peserta melalui rute Setda – Kantor
Kementrian Agama – SMA PGRI 2 Kajen – Kulu, Karanganyar – Pertigaan
Pasar Kajen – Perempatan Sibeduq – Dukuh Bubak, Kebonagung – SPBU Gejlik
dan finish di Halaman Setda. Sebelum finish di Halaman Setda, dilakukan
penanaman pohon secara simbolis oleh Bupati, Sekda Pekalongan dan
jajarannya di Dukuh Bubak.
Sesampainya kembali di halaman Setda,
digelar upacara penyerahan SK dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia
(Kosti) Korwil Pekalongan oleh H. Kundarto, SE kepada Bupati Pekalongan
selaku Pelindung Kosti Kabupaten Pekalongan dan dari Bupati menyerahkan
kepada Kosti Kabupaten Pekalongan yang diwakili H. Mukhozin, M.Ag
(Ketua Komunitas Sepeda Kajen/ Koska).
Sebelumnya, H. Mukhozin melaporkan,
dasar kegiatan hari itu adalah AD/ART Koska. Kegiatan diselenggarakan
untuk menjaga lingkungan dan membantu mengurangi polusi udara,
meningkatkan kualitas hidup dengan bersepeda onthel, serta mendukung
program penanaman 1 miliar pohon di Indonesia.
Bupati Drs. H. A. Antono, M.Si dalam
sambutannya menyambut gembira kegiatan tersebut. Bupati mengucapkan
terima kasih pada penyelenggara dan peserta yang ikut berpartisipasi
dalam kegiatan tersebut. ”Kegiatan bersepeda dan penanaman pohon adalah
kegiatan yang sangat baik. Kegiatan bersepeda bisa memutus perbedaan.
Yang ada adalah kebersamaan untuk pola hidup sehat,” tutur Antono.
Inspirasi untuk Kegiatan Lain
Lebih lanjut Bupati mengatakan,
komunitas sepeda perlu dijaga dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi
kegiatan-kegiatan lainnya. ”Terima kasih. Mudah-mudahan ke depan
komunitas sepeda onthel bisa lebih berkembang dan diharapkan bisa
menjadi pemersatu berbagai elemen,” ujar dia. Bupati bahkan berharap
diselenggarakan napak tilas menggunakan sepeda dari Pendopo Nusantara
yang berada di Kota Pekalongan menuju Kajen, pada saat peringatan Hari
Jadi Kabupaten Pekalongan Agustus nanti dan pesertanya diharapkan tidak
hanya dari wilayah Kabupaten Pekalongan saja, namun juga dari Kabupaten/
Kota tetangga. Di akhir sambutannya Bupati Antono berkirim salam kepada
para onthelis lainnya di wilayah Kabupaten Batang, Pemalang, dan Kota
Pekalongan.
Acara Jumpa Onthelis juga disemarakkan
dengan pameran dan bursa onderdil sepeda tua serta hiburan musik
dangdut. Seluruh onthelis mendapatkan bibit pohon kenari untuk ditanam
di lingkungannya masing-masing.(Lilik, Didik)
800x600
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
Bersepeda Onthel Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan
KAJEN
– Sekitar seribu onthelis (penggemar sepeda onthel) dari wilayah
Kabupaten Batang, Pemalang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan
sendiri, Minggu (6/5) pagi bersepeda menyusuri wilayah Ibu Kota
Kabupaten Pekalongan, Kajen, serta Karanganyar. Kegiatan dalam rangka
Jumpa Onthelis Dua Bulanan empat wilayah tersebut. Kegiatan bertema
”Bersepeda Onthel untuk Menyelamatkan Lingkungan dan Masa Depan”.
Para
onthelis diberangkatkan dari halaman Setda Kabupaten Pekalongan.
Pemberangkatan peserta sepeda onthel ditandai dengan pengibasan bendera
start oleh Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si, tepat pukul 07.30.
Peserta melalui rute Setda – Kantor Kementrian Agama – SMA PGRI 2 Kajen
– Kulu, Karanganyar – Pertigaan Pasar Kajen – Perempatan Sibeduq –
Dukuh Bubak, Kebonagung – SPBU Gejlik dan finish di Halaman Setda.
Sebelum finish di Halaman Setda, dilakukan penanaman pohon secara
simbolis oleh Bupati, Sekda Pekalongan dan jajarannya di Dukuh Bubak.
Sesampainya
kembali di halaman Setda, digelar upacara penyerahan SK dari Komunitas
Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Korwil Pekalongan oleh H. Kundarto, SE
kepada Bupati Pekalongan selaku Pelindung Kosti Kabupaten Pekalongan dan
dari Bupati menyerahkan kepada Kosti Kabupaten Pekalongan yang diwakili H. Mukhozin, M.Ag (Ketua Komunitas Sepeda Kajen/ Koska).
Sebelumnya,
H. Mukhozin melaporkan, dasar kegiatan hari itu adalah AD/ART Koska.
Kegiatan diselenggarakan untuk menjaga lingkungan dan membantu
mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas hidup dengan bersepeda
onthel, serta mendukung program penanaman 1 miliar pohon di Indonesia.
Bupati
Drs. H. A. Antono, M.Si dalam sambutannya menyambut gembira kegiatan
tersebut. Bupati mengucapkan terima kasih pada penyelenggara dan peserta
yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. ”Kegiatan bersepeda
dan penanaman pohon adalah kegiatan yang sangat baik. Kegiatan bersepeda
bisa memutus perbedaan. Yang ada adalah kebersamaan untuk pola hidup
sehat,” tutur Antono.
Inspirasi untuk Kegiatan Lain
Lebih
lanjut Bupati mengatakan, komunitas sepeda perlu dijaga dan diharapkan
bisa menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan lainnya. ”Terima kasih.
Mudah-mudahan ke depan komunitas sepeda onthel bisa lebih berkembang dan
diharapkan bisa menjadi pemersatu berbagai elemen,” ujar dia. Bupati
bahkan berharap diselenggarakan napak tilas menggunakan sepeda dari
Pendopo Nusantara yang berada di Kota Pekalongan menuju Kajen, pada saat
peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan Agustus nanti dan pesertanya
diharapkan tidak hanya dari wilayah Kabupaten Pekalongan saja, namun
juga dari Kabupaten/ Kota tetangga. Di akhir sambutannya Bupati Antono
berkirim salam kepada para onthelis lainnya di wilayah Kabupaten Batang,
Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Acara
Jumpa Onthelis juga disemarakkan dengan pameran dan bursa onderdil
sepeda tua serta hiburan musik dangdut. Seluruh onthelis mendapatkan
bibit pohon kenari untuk ditanam di lingkungannya masing-masing.scooter (vespa) & scooterist
Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio vespa didirikan paska perang dunia ke II italia ketika enrico piagio pemilik perusahaan piagio pertama
produksi vespa yaitu tahun 1946 vespa atau scooter sudah tentu
kendaraan yang sudah kehitung jarang karena sudah banjir kendaraan
bermotor dengan berbagai jenis type dan kelas, tapi itu tidak
menyudutkan bagi para peng-hoby vespa atau orang yang sudah terlanjur
jatuh cinta pada vespa terutama kaum scooterist termasuk saya pribadi.
kita minat dan hoby pada vespa karena solidaritas sesama scooterist
sangatlah tinggi, contoh kecil ketika kita mengendarai vespa dan mogok
di jalan pasti kalau ada yang lewat atau sesama scooterist pasti akan
nolongin itulah keunggulanya mengendarai vespa
dan
terlebih lagi pencinta berat vespa, mereka memburu dan mengoleksi
kendaraan tersebut dan mengocek isi saku yang lumayan tidak kecil
terlabih dari jenis tahun dikeluarkanya vespa tersebut, sebut saja tahun
1965 ke bawah itu jenis vespa yang banyak diburu dan diminati para
scooterist dan sayapun sangat berminat tapi sayang isi saku saya belum
nyampe untuk membelinya tapi suatu hari nanti pasti bisa karena punya
vespa tua itu adalah impian sayasekilas poto - poto vespa impian saya
Vespa 1946-1947
Tahun :1946 / 1947VIN :V98
Nomor :01 / 18079
Produksi :18079 unit
Fork depan masih mengadopsi roda pesawat terbang dan berada di sebelah kiri ban depan (sekarang di sebelah kanan ban). Dengan kapasitas mesin 98 cc maksimal kecepatan hanya 75 km/jam, konsumsi bahan bakar 3 : 100 atau 3 liter buat 100 km, irit kan? Vespa 98 ini di produksi tahun 1946, sebagai cikal bakal model Vespa yang melegenda hingga sekarang. Pertama beredar, V98 sangat diminati oleh masyarakat karena harganya yang murah serta keamanan dan kenyamanannya. Di tahun berikutnya (1947) V98 di produksi dengan jumlah unit yang sama (18079 unit), dan hasilnya laris manis di pasaran.
Vespa 125 – 1948
Tahun :1948 / 1950
VIN :V1T - V15T
Nomor : 01 / 104096
Produksi : 104096 unit
Vespa 125 ini dibuat berdasarkan pendahulunya V98, yang terlihat berbeda adalah kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 125 cc dan shock depan berada di sebelah kanan. Bentuk body, stang dan head lamp masih mirip dengan V98. Melihat antusiasme masyarakat yang besar pada Vespa, V125 diproduksi hingga 104096 unit selama periode 1948 hingga 1950..
Vespa 125 Hoffmann – 1950
Vespa Hoffmann diproduksi antara tahu 1950 - 1954 di Jerman. Ini semua diawali saat pada tahu 1949, Piaggio setuju memberikan lisensi kepada Hoffmann untuk memproduksi dan memperdagangkan. Vespa 125 Hoffmann tidak hanya di perdagangkan di Jerman saja, tapi juga di Inggris dan Perancis. D Inggris di kenal dengan nama Vespa Douglass karena perjualannya di bawah lisensi Douglass dan di Perancis di bawah lisensi PACMA.
Rabu, 23 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)